img-search

Ditargetkan Rampung pada 2023, Smelter Manyar Freeport Jadi yang Terbesar di Dunia

img-search

Grup Holding Pertambangan BUMN MIND ID Fokus Komitmen Hilirisasi

img-search

Grup Holding Pertambangan BUMN MIND ID Fokus pada Komitmen Hilirisasi

img-search

Investasi CBL Buktikan MIND ID Jadi Pilar Penting Terwujudnya Percepatan Ekosistem EV Battery

img-search

Berkelana Melihat Investasi Sosial PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika

img-search

Optimalisasi Keselamatan Pekerja dalam Proses Produksi PT Freeport Indonesia

img-search

Reorganisasi MIND ID–INALUM Direstui Pemerintah RI, MIND ID Fokus Kembangkan Hilirisasi Industri Pertambangan Nasional

img-search

Menyelisik Proses Penambangan hingga Pengolahan Nikel Antam di UBP Nikel Kolaka

img-search

Mendalami Kekayaan Alam dan Budaya Masyarakat Kolaka

img-search

Komitmen Jadi Agen Pembangunan, MIND ID Raih Outstanding CSR Leader

img-search

Menelusuri Keunikan Proses Penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk

img-search

Harmonisasi Alam dan Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Tambang Nikel Sorowako

img-search

Wujud Transformasi BUMN, MIND ID Dorong Digitalisasi Industri Pertambangan

img-search

Dukungan Antam UBP Emas Pongkor untuk Masyarakat Kampung Cibuluh

img-search

Mengenal Unit Bisnis Emas PT Antam di Kabupaten Bogor

img-search

Menelusuri Proses Penambangan Batu Bara di Sumatera Selatan

img-search

Mengenal SIBA Center, Sentra UMKM Binaan PT Bukit Asam di Tanjung Enim

img-search

MIND ID Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik Bertajuk "Hasil Tambang untuk Kehidupan"

img-search

Kolaborasi MIND ID dan PPAD Bagikan Satu Juta Kebaikan di Tanah Maluku

img-search

MIND ID Sabet Sederet Penghargaan Tertinggi Sektor Energi dan Minerba

img-search

MIND ID Gandeng ARRIVAL Siapkan Rencana Pengembangan Bisnis Kendaraan Listrik

img-search

Bangkitkan Potensi Tayan, Antam UBP Bauksit Kalbar Kelola Sejumlah Program CSR

img-search

Menelusuri Proses Pengolahan Bauksit di Kalimantan Barat

img-search

HUT Ke-77 Pertambangan dan Energi, MIND ID Terapkan Smart Operation

img-search

Kembangkan Potensi Pariwisata Danau Toba, MIND ID Hadirkan Fasilitas Tenda Payung

img-search

MIND ID Dorong Inalum dan Antam Selesaikan Pembangunan Pabrik Smelter di Kalbar

img-search

Genjot Hilirisasi Tambang, Ini Cara MIND ID Tarik Minat Investor Domestik dan Internasional

img-search

MIND ID Wujudkan Kemandirian untuk Ekosistem Energi Baru Terbarukan

img-search

Terapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi, MIND ID Dapatkan Sertifikasi ISO 27001

img-search

Komitmen MIND ID Dukung Indonesia Cetak Juara di Bidang Olahraga

img-search

Mengintip Proses Pembuatan Aluminium di Indonesia

img-search

Menyibak Potensi Wisata di Daerah Penghasil Aluminium

img-search

Grup Mind ID Hadirkan Teknologi 5G Underground Smart Mining, Pertama di Asia Tenggara

img-search

Bersama Jokowi, Mind ID lewat Freeport Indonesia Luncurkan Papua Football Academy

img-search

Mengenal PT Timah Tbk dan Upaya Pelestarian Kearifan Lokal di Sekitar Wilayah Tambangnya

img-search

Fakta di Balik Pertambangan Timah Indonesia

img-search

MIND ID Berkomitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas di Bidang Pertambangan

img-search

MIND ID Komitmen Dorong Implementasi Digitalisasi Industri Pertambangan

img-search

Inalum Catatkan Kinerja Positif Selama Semester I-2022

img-search

Bendera Merah Putih Berkibar Tandai Peresmian Museum Batu Bara MIND ID di Tanjung Enim

img-search

MIND ID Kerja Sama dengan Kementerian BUMN Gelar Employee Volunteering

img-search

Striving for Equality, Nilai Kesetaraan ASEAN Para Games 2022 Sejalan dengan Sustainable Pathway MIND ID

img-search

Di IDEAS 2022, MIND ID Dinobatkan Sebagai Perusahaan dengan Tata Kelola yang Baik

img-search

MIND ID Dukung Para Atlet Indonesia Berlaga di ASEAN Para Games 2022

Bangkitkan Potensi Tayan, Antam UBP Bauksit Kalbar Kelola Sejumlah Program CSR

KOMPAS.com – Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memiliki segudang potensi alam dan budaya yang masih belum terekspos. Berdasarkan hal tersebut, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tergerak untuk melakukan corporate social responsibility (CSR) melalui sejumlah program unggulan.

Sejak 2013, Antam memiliki Unit Bisnis Pengelolaan (UBP) Bauksit Kalimantan Barat yang bergerak di industri penambangan bauksit dan berlokasi di Kecataman Tayan, Kalimantan. Bauksit adalah bahan baku hasil pertambangan yang biasa diolah menjadi alumina hingga aluminium.

Sebagai perusahaan yang menerapkan Good Mining Practice, Antam  melakukan upaya untuk tetap bertanggung jawab sebelum, selama, dan sesudah proses penambangan. Hal ini disampaikan General Manager Antam UBP Bauksit Kalbar, Anas Safriatna.

Anas memaparkan, setelah mengubah rona bumi lewat penambangan, perusahaan wajib mengembalian bekas tambang menjadi ladang yang sehat. Salah satu cara yang ditempuh Antam adalah melalui reklamasi.

Dukungan Antam terhadap Potensi Alam dan Budaya Tayan

PT Antam Tbk (Antam) turut mendukung potensi daerah Tayan dengan menjadikan Danau Laet sebagai mitra binaan sejak 2018. Danau Laet yang memiliki luas sekitar 800 hektar ini terletak di Desa Subah, kecamatan Tayan Hilir, Pontianak, Kalimantan Barat.

Selain masih dikelilingi keindahan alam, terdapat dua belas pulau yang terletak di tengah danau. Salah satu pulaunya yaitu Kampung Otong dihuni sekitar 42 kepala keluarga. Pengunjung bisa menikmati keindahan Danau Laet menggunakan perahu yang disewakan.

Anselmus Efendi, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tayan mengatakan gagasan mengembangkan Danau Laet dimulai dari masyarakat setempat. Sebagai mitra binaan, Antam berperan dalam menunjang sejumlah fasilitas.

 Antam membangun miniatur rumah adat Betang, membangun toilet yang layak, menyediakan life vest bagi penumpang perahu, serta mengembangkan penerangan alternatif berupa solar cell.

Di samping itu, Antam juga membantu peningkatan pendapatan Pokdarwis melalui pengembangan agrowisata jambu serta kajian untuk pengembangan ekowisata lainnya. Peningkatan kapasitas Pokdarwis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung juga menjadi salah satu kegiatan Antam di Danau Laet.

Masyarakat sekitar Danau Laet berharap, ke depannya tempat wisata tersebut makin berkembang dan mampu berdaya saing dalam skala nasional. Masyarakat juga mengharapkan peran pemerintah, khususnya dalam pembangunan bendungan agar wisata tidak bergantung kondisi alam.

Tidak hanya potensi alam, Antam juga menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian budaya. Pasalnya, tradisi kerajaan di Tayan masih berjalan sampai sekarang hingga Raja Tayan ke-14, Yang Mulia Panembahan Anom Gusti Yusri, SH.

Kerajaan Tayan sudah ada sekitar tahun 1400 hijriah dengan misi utama mengamankan jalur perdagangan. Raja pertama Tayan, Raja Gusti Lekar, menikah dengan putri seorang panglima tokoh Dayak sehingga terbentuk Kerajaan Tayan.

Antam mendukung pelestarian budaya Kerajaan Tayan melalui prosesi penobatan raja pada 2012. Prosesi yang mendatangkan ribuan orang bahkan sejumlah raja nusantara, serta utusan kerajaan luar negeri ini berlangsung meriah.

Setahun kemudian, Antam bekerja sama untuk merevitalisasi istana yang disebut Keraton Tayan. Bangunan yang semula miring, bocor, dan kurang terawat dikelola menjadi salah satu situs budaya.

Serangkaian program pemberdayaan masyarakat

Antam juga melakukan sejumlah program demi memberdayakan masyarakat sekitar tambang. Business Support Senior Manager Antam UBP Bauksit Kalimantan Barat Munadji menjelaskan serangkaian program tersebut.

Sebagai salah satu pionir penanaman jambu kristal, Munadji menjabarkan program ini awalnya hanya diikuti empat orang. Setelah selesai ditambang, area tersebut ditanami tanaman endemik, salah satunya jambu hutan. Saat ini, peserta budidaya jambu bertambah menjadi 160-an orang.

Ada juga kelompok tani Mandiri, Manak, Mangalam (Mamalam) atau “mandiri bersama alam”. Kelompok ini menanam aneka sayur hidroponik dan buah organik. Selain itu, masyarakat juga diberdayakan untuk budidaya ikan ari tawar dan mengelola peternakan sapi. Nantinya, kotoran sapi diolah menjadi pupuk dan biogas.

Pembekalan masyarakat sekitar tambang bertujuan memaksimalkan potensi yang dimiliki Tayan. Dalam menjalankan good mining practices, Antam langsung mereklamasi tanah-tanah bekas tambangnya menggunakan media tanam tandan kosong atau tankos yang terbuat dari limbah sawit.

Selain sebagai media tanam, tankos ini juga sebagai pupuk dari tanaman-tanaman endemik yang ditanam di sini. Sebelum tanah ditambang, Antam menyimpan top soil dari tanah aslinya agar dapat digunakan untuk mereklamasi daerah bekas tambang.

Tanaman yang ditanam di sini merupakan tanaman endemik yang ada di Tayan, seperti jambu monyet dan jambu mete. Keseluruhan tanaman diambil dari nursery yang diberdayakan oleh kelompok tani Mamalam sendiri.

Antam juga mengelola tempat pelestarian budaya Tayan yang disebut Rumah Betang. Rumah Betang adalah rumah khas suku Dayak yang terus dilestarikan di Tayan. Di dalam rumah Betang ini terdapat beberapa bagian yang mempunyai fungsinya masing-masing, seperti tempat berkumpul dan tempat untuk tinggal.

Bahan-bahan yang digunakan di dalam Rumah Betang juga banyak menggunakan bahan dari alam, seperti akar-akaran untuk mengikat bagian dari rumah. Bagian dalam rumah betang dihiasi ornamen-ornamen yang merupakan identitas dari masyarakat Dayak.

Masyarakat sekitar, terutama ibu-ibu, diberi pembekalan untuk menghasilkan kerajinan tangan bernilai ekonomi. Kini, mereka terampil membuat tikar dan keranjang yang dianyam dari dedaunan yang dikeringkan. Program-program ini diharapkan dapat menjadi bekal agar masyarakat lebih mandiri dan terampil.

 

Penulis: Sri Noviyanti